Penerbangan Malang dan Banyuwangi Tetap Beroperasi Normal
jpnn.com, MALANG - Bandara Malang dan Banyuwangi tetap beroperasi normal pascagempa bumi berkekuatan 5,2 SR pada Rabu (8/8) siang, yang mengguncang Barat Daya Kabupaten Malang.
Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara, M. Pramintohadi Sukarno menyatakan bahwa operasional Bandara Abdul Rahman Saleh Malang berjalan normal dan tidak ada kerusakan fasilitas bandara.
"Begitu juga Bandara Blimbingsari di Banyuwangi tidak terdampak gempa dan fasilitas bandara tetap bisa beroperasi normal," kata Pramintohadi.
Praminto lantas meminta pelayanan penerbangan di dua bandara tersebut harus tetap dilaksanakan semaksimal mungkin dengan mengacu pada keselamatan dan keamanan penerbangan.
Kepada pengelola bandara, Praminto meminta agar secepatnya dilakukan penanganan jika mengalami dampak akibat gempa tersebut, sehingga pelayanan terhadap penumpang tetap berjalan lancar dan nyaman.
Sedangkan kepada para maskapai penerbangan, Praminto meminta untuk selalu berkomunikasi dengan penumpang dan memberitahukan perkembangan operasional penerbangan terbaru dari dan ke daerah tersebut.
"Ada kemungkinan banyak penumpang yang membatalkan atau mengubah jadwal penerbangannya dari dan ke daerah tersebut. Untuk itu maskapai diminta melayaninya dengan baik dan melakukan pelayanan semaksimal mungkin kepada para penumpang," tandasnya.(chi/jpnn)
Ada kemungkinan banyak penumpang yang membatalkan atau mengubah jadwal penerbangannya dari dan ke Malang pascagempa.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Gempa Magnitudo 5,1 Mengguncang Malang
- Malang Dilanda Gempa 5,2 Magnitudo, Berpotensi Tsunami?
- Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Malang, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif Lempeng Indo-Australia
- Gempa di Malang Merusak Sejumlah Bangunan di Kabupaten Blitar
- Gempa Bumi Bermagnituo 5,3 Guncang Malang, Begini Penjelasan BMKG
- 287 Rumah Rusak Setelah Diguncang Gempa Blitar, Warga Dimohon Menjauh dari Reruntuhan