Penerbangan MH370 Sengaja Dialihkan ke Jalur Palsu Sebelum Hilang di Samudera Hindia
Data dari gelombang tersebut kemudian bisa digunakan untuk melacak keberadaan pesawat.
"WSPR adalah serangkaian gelombang seperti sinar laser tetapi bekerja memancar ke semua arah di berbagai bagian bumi kita," kata Godfrey.
Dia mengatakan sinyal radio bisa digunakan bersama dengan data yang dikirimkan oleh pesawat Malaysia Airlines tersebut ke satelit Inmarsat milik Inggris guna membantu mengungkap misteri hilangnya MH370.
'Sepertinya sudah direncanakan dengan baik'
Richard Godfrey yang dipandang sebagai salah seorang penyelidik paling paham mengenai hilangnya MH370 juga sudah menciptakan sistem pelacakan pesawat sendiri yang dinamakan GDTAAA yang menganalisa sinyal WSPR ini setiap dua menit di masa pesawat MH370 berada di udara di bulan Maret 2014.
Analisa yang dilakukannya merujuk ke lokasi kejatuhan di posisi 34,5 derajat selatan, barat daya dari Australia Barat, dekat dengan garis imajiner yang dikenal dengan sebutan 'lengkung ketujuh'.
Penemuan ini pada dasarnya konsisten dengan analisa dengan data satelit sebeumnya dan lokasi ditemukannya beberapa potongan pesawat, yang menunjukkan bahwa pesawat itu jatuh ke Lautan India bagian selatan.
Namun yang baru yang diungkapkan oleh penelitian Godfrey adalah bahwa pilot sudah mengubah jalur penerbangan dan juga kecepatan pesawat beberapa kali untuk mengelabui ke mana arah sebenarnya perjalanan pesawat tersebut.
"Pilot MH370 pada umumnya mencoba menghindari jalut resmi mulai jam 18:00, dan menggunakan jalur tidak resmi di Selat Malaka, di sekitar Sumatra dan melintas Lautan India," katanya.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 sengaja membuat serangkaian jalur berbeda untuk menghindari deteksi sebelum kemudian menerbangkan pesawat itu jatuh ke Samudera Hindia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan