Penerbangan Mulai Hiasi Langit Eropa

Inggris Putuskan Masih Menutup Bandara

Penerbangan Mulai Hiasi Langit Eropa
Bandara Charles de Gaulle, Paris. Foto: Concierge.com.
Eurocontrol memprediksi, aktivitas penerbangan Eropa baru akan kembali normal pada Kamis (22/4) besok. Sebab, hingga kemarin, Inggris masih belum membuka satu pun bandaranya. "Letusan gunung api di Islandia menguat. Semburan abu vulkanik yang baru diperkirakan terbang ke selatan dan timur, ke arah Inggris," terang Badan Pengatur Lalu Lintas Udara Nasional (NATS) dalam pernyataan tertulisnya.

Berdasar imbauan NATS, seluruh penerbangan rute panjang yang melintasi Inggris juga belum diaktifkan kembali. Skotlandia dan Irlandia yang kemarin membuka kembali bandaranya juga hanya mengoperasikan rute pendek. "Baru penerbangan domestik yang benar-benar aktif. Sejauh ini baru terjadwal satu penerbangan internasional ke Islandia. Ironis," terang Steven Boyle, petugas bagian informasi Bandara Glasgow, Skotlandia.

Namun, kembali aktifnya penerbangan Eropa direaksi dingin oleh kalangan militer dan sejumlah pakar penerbangan Amerika Serikat (AS). Paul Fischbeck, mantan pilot militer negeri Paman Sam, mengatakan bahwa abu vulkanik tersebut terlalu berbahaya bagi mesin pesawat. Buktinya, mesin salah satu jet tempur F-16 NATO yang sempat kena semburan abu vulkanik itu menjadi rusak.

Saat diperiksa, di dalam mesin pesawat tersebut terdapat serpihan kaca yang mengeras. Konon, abu vulkanik yang mengandung pasir dan partikel lembut menyerupai kaca tersebut, cepat berubah menjadi kristal saat terkena hawa superdingin mesin jet. Kaca yang mengkristal itu lantas menghambat kinerja mesin pesawat dan berpotensi membuat mesin pesawat mati.

LONDON - Dampak dari abu letusan Gunung Eyjafjallajokull dikabarkan mulai teratasi. Setidaknya, terhitung mulai Senin (19/4) petang lalu, sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News