Penerbangan Perdana Calon Jemaah Haji Dimajukan Sehari
jpnn.com, JAKARTA - Penerbangan perdana calon jemaah haji (CJH) asal Indonesia yang semula dijadwalkan 7 Juli, dimajukan sehari menjadi 6 Juli.
Informasi terebut disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar saat mengikuti kegiatan rapat koordinasi (rakor) kesiapan penyelenggaraan ibadah haji di Jogjakarta, Sabtu (22/6).
Dia menyampaikan bahwa slot time penerbangan baru mendapatkan pesetujuan dari otoritas penerbangan Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA).
’’Karena slot time penerbangan mengalami perubahan, maka pemberangkatan haji maju satu hari menjadi 6 Juli,’’ tutur Drektur Pelyanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhajirin Yanis.
Dimajukannya jadwal pemberangkatan CJH ini sudah diantisipasi dengan perubahan jadwal pemberangkatan personel petugas haji.
BACA JUGA: Pak Dokter Cerita, Nilai UN Anaknya Rata – rata 92,5, Gagal PPDB Jalur Zonasi
Perubahan jadwal pemberangkatan petugas dikhususkan untuk personel daerah kerja (daker) Madinah dan bandara. Semula petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di dua daker tersebut diberangkatkan pada 4 Juli. Tetapi kemudian dimajukan menjadi 2 Juli.
Muhajirin menjelaskan pemberangkatan petugas PPIH dimajukan bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Menurut dia lebih awal mereka sampai di Arab Saudi, maka persiapannya bisa lebih baik. Penyiapan segala sesuatunya menjadi tidak terburu-buru.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar mengumumkan bahwa rencana penerbangan perdana jemaah haji Indonesia 2019 mengalami perubahan.
- Gelar Hajj Run 2024, BPKH Persiapkan Fisik untuk Calon Haji Sejak Dini
- Sam Chui Berbagi Pengalaman Menikmati Penerbangan Haji dengan Garuda Indonesia
- Aminin: 22 Jemaah RI yang Ditangkap di Arab Saudi adalah Korban
- 9.067 Jemaah Calon Haji Berangkat ke Tanah Suci Hari Ini
- Pertamina Pastikan Siap Layani Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- BPKN Soroti Insiden Mesin Pesawat Garuda Terbakar saat Bawa Calon Jemaah Haji