Penerbangan Sulit, Jokowi Kunjungi Riau Lewat Jalan Darat

jpnn.com - BUKITTINGGI - Hari kedua di Pulau Sumatera, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan menuju Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dari Bukittinggi. Perjalanan dilakukan melalui jalan darat, karena penerbangan sulit dilakukan dalam kondisi asap.
Dalam perjalanan menuju Kampar, rombongan presiden sempat singgah di Rumah kelahiran Bung Hatta Proklamator RI. Presiden disambut putri dan menantu Bung Hatta, Meutia Hatta dan Edi Swasono.
Bung Hatta bagi presiden adalah sosok yang mewarisi nilai-nilai keutamaan bagi generasi muda.
“Beliau dikenal sebagai pribadi yang memiliki kedisiplinan yang sangat ketat. Bung Hatta cinta pada rakyat kecil,” kata Jokowi, sapaan Joko Widodo di Riau, Jumat (9/10).
Di Kampar, Jokowi dan rombongan melihat pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terkena bencana asap di Posko Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kuok, Desa Lereng Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Setelah itu, menurut anggota tim komunikasi presiden Ari Dwipayana, Jokowi akan menunaikan salat Jumat di Masjid Jamik Al-Ihsan Islamic Centre Kabupaten Kampar.
“Usai menunaikan salat jumat, Presiden mengunjungi Posko Operasi Gabungan Karlahut, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar untuk melihat penanganan bencana asap di Provinsi Riau,” kata Ari.
Jokowi, kata dia, juga akan melihat areal kebakaran di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Di lokasi, presiden akan memantau perkembangan pembangunan sekat kanal untuk membasahi (re-wetting) lahan gambut. Pada petang hari, presiden direncanakan menuju Padang untuk bermalam.(flo/jpnn)
BUKITTINGGI - Hari kedua di Pulau Sumatera, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan menuju Kabupaten Kampar, Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat