Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng

Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng
Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng
Kami pun diam. Wah, marah nih! Dalam hati saya.

Dia berjalan ke arah kami. Ternyata bukan untuk marah, melainkan menjelaskan kenapa situasi seperti ini. Istilah populernya, curhat. Berdasarkan penangkapan saya, dia merasa tidak nyaman terbang. Dan kalau pilot tidak nyaman terbang, ya sebaiknya tidak terbang.

Berdasarkan penangkapan kami: Dia bilang baru saja menghadap ke manajemen. Menyampaikan kekecewaan, mengapa co-pilot-nya yang bule, yang tugasnya membantu pilot, justru mendapat bayaran tiga kali lebih tinggi. "Maaf penerbangan jadi terlambat. Tapi saya harus menyampaikan ini. Bagaimana harga diri bangsa ini kalau seperti ini!" tuturnya.

Teman saya yang politisi pun menimpali. Entah serius entah bercanda: "Nanti saya sampaikan aspirasinya ke atas!?

Pesawat terlambat itu sudah biasa. Malah, kalau kita dapat pesawat yang terbang on time, itu rasanya sebuah kebetulan dan surprise. Jutaan penumpang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News