Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng

Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng
Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng
Ketika naik maskapai lain, seperti Lion atau Citilink atau Batavia, ketika diumumkan terlambat saya tidak terlalu bete. Soalnya kan murah! Kalau bayar murah, ya ada risiko-risikonya. Garuda kan beda, mahal. Kadang empat kali lebih mahal dari maskapai lain.

Dan waktu itu, saya sempat berpikir, kenapa hari itu tidak gambling naik maskapai lain yang lebih murah saja. Enaknya di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, kalau satu pesawat telat, saya bisa pindah ke yang lain. Misalnya di Terminal 1C. Kalau Citilink telat, saya bisa tengok jadwal Batavia, lalu beli tiket baru kalau memang Batavia terbang lebih dulu.

Dan harga dua tiket itu (Citilink dan Batavia) ketika digabungkan bisa tetap lebih murah dari tiket Garuda.

Kalau ternyata Batavia juga sulit, jalan sedikit ke kanan dan kiri, ada Lion dan yang lain-lain. Semuanya punya banyak penerbangan ke Surabaya.

Pesawat terlambat itu sudah biasa. Malah, kalau kita dapat pesawat yang terbang on time, itu rasanya sebuah kebetulan dan surprise. Jutaan penumpang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News