Penerbit Buku Kirim Surat Minta Maaf, Ganjar: Mudah-Mudahan Tidak Ada Niat Buruk
jpnn.com, SEMARANG - Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri akhirnya mengirimkan surat langsung pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait buku yang diterbitkan dan terdapat nama sang kepala daerah tersebut.
Surat itu dilayangkan setelah salah satu terbitan penerbit tersebut viral karena ada penyebutan nama Ganjar di buku pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Intinya, pihak penerbit mengaku khilaf dan meminta maaf kepada gubernur serta berjanji akan memperbaiki.
"Iya, saya dikabari tadi, tapi saya belum baca suratnya. Informasinya minta maaf begitu tetapi saya belum baca," kata Ganjar dikonfirmasi pada Rabu (10/2).
Pihaknya menanggapi dengan santai dan tidak memperpanjang persoalan itu.
"Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Ganjar itu juga intepretasinya bisa macam-macam kan," imbuhnya.
Gubernur dua periode itu berharap tidak ada niat buruk dari penerbit dari kasus yang viral itu. Dia juga meminta semua masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain.
"Ya mudah-mudahan tidak ada niat buruk, agar semuanya bisa saling menjaga. Gitu aja. Kalau saya sih biasa saja," tutupnya.
Sebelumnya viral nama Pak Ganjar di buku pelajaran agama Islam yang disebut tidak taat beragama dan tak pernah salat.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng