Penerbitan Surat Berharga Negara Gencar, Gerak Perbankan Terbatas
Senin, 11 Februari 2019 – 13:40 WIB
Hal itu adalah strategi agar lebih mudah menyerap dana dari pasar sebelum risiko pengetatan terjadi.
Misalnya, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS dan kenaikan BI-7DRRR.
’’Memang ada saat-saat di mana kami mengambil momentum untuk menerbitkan surat utang. Ini hanya soal waktu, kapan saat yang pas. Ketika saatnya dirasa pas, maka pemerintah akan lebih banyak mengambil langkah-langkah itu,” jelas Sri. (rin/c17/oki)
Ruang gerak perbankan semakin terbatas seiring penerbitan surat berharga negara (SBN) yang semakin gencar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Tiga Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses