Penerbitan Surat Utang Capai Rp44,6 Triliun
Senin, 22 Februari 2010 – 15:27 WIB
"Pemerintah telah menerbitkan Sukuk (Obligasi Syariah) pada 10 Februari 2010 sebesar Rp8,034 triliun. Penerbitan kedua ini sukses menarik investor 17.231 investor," jelas Rahmat.
Baca Juga:
Untuk kebijakan pembiayaan tahun 2010, tambah dia, pemerintah megandalkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dan Pinjaman Luan Negeri. Untuk SBN di antaranya memprioritaskan penerbitan SBN pada pasar domestik, menjadikan penerbitan global bond sebagai pelengkap dan penerbitan global bond mempertimbangkan resiko nilai tukar dengan mengendalikan porsi penerbitan dalam valuta asing di bawah 50 persen.
"Sedangkan dari pinjaman luar negeri dengan meningkatkan pemanfataan pinjaman luar negeri untuk membiayai proyek-proyek prioritas, mengurangi pinjaman luar negeri secara konsisten dan memanfaatkan pinjaman luar negeri dari kreditur multilateral dan bilateral dengan catatan tidak memiliki agenda politik dan relative murah," jelas Rahmat.(afz/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah menyatakan telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) dari Januari 2010 sampai 10 Februari 2010 mencapai Rp44,6 triliun. Dirjen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Lebih Dekat dengan Loyal Merchant, BNI Hadirkan Wonderful Movie Day 2024
- Pupuk Indonesia Dorong Swasembada Pangan lewat Safari MAKMUR di Cirebon
- Bea Cukai Kawal Pelepasan Ekspor Berkelanjutan Produk Kerajinan Kerang Asal Magelang
- Bea Cukai Dorong Pemahaman Kepabeanan dan Cukai di Kalangan Mahasiswa Melalui CGTC
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit