Penerima BLSM Pakai Motor Baru dan Perhiasan Emas
Anggap Bantuan Terlalu Kecil, Pemda Diminta Memberi Tambahan
Jumat, 05 Juli 2013 – 14:38 WIB

Penerima BLSM Pakai Motor Baru dan Perhiasan Emas
BONTANG - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang mulai dibagikan di Bontang, dipastikan banyak salah sasaran. Pasalnya, penerima bantuan dari pemerintah pusat pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ini banyak yang berdandan moncer. Bahkan, banyak di antara mereka yang memamerkan perhiasan emas dan datang dengan motor baru. Selain itu, sejumlah aparat kepolisian dari Polres Bontang juga turut disiagakan untuk menjaga keamanan. Sementara pelayanan BLSM dilayani 7 petugas dari Kantor Pos Bontang.
Fakta tersebut terlihat dari pantauan Bontang Post (JPNN Grup) di Kantor Pos Bontang. Ratusan warga dari tiga kelurahan seperti Kanaan, Gunung Telihan dan Belimbing, datang silih berganti mengambil uang tunai sebesar Rp 300 ribu untuk dua bulan. Total penerima BLSM untuk tiga kelurahan ini sebanyak 843 orang.
Baca Juga:
Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan setiap bulan sekali sebesar Rp 150 ribu mulai September hingga Oktober mendatang. Akibat banyaknya warga yang datang untuk mengambil BLSM ini, Jalan MT Haryono sempat dibuat macet. Penyebabnya, kendaraan warga meluber hingga ke sisi jalan dan terkesan semrawut.
Baca Juga:
Nurtan (32), salah satu warga penerima BLSM yang mengenakan perhiasan emas, merasa berhak menerima BLSM. Ia tiba di Kantor Pos Bontang sekira pukul 11.00 Wita. Ibu 3 anak ini mengaku suaminya hanya bekerja sebagai kuli bangunan.
BONTANG - Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang mulai dibagikan di Bontang, dipastikan banyak salah sasaran. Pasalnya, penerima bantuan
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!
- Mbak CL Buka Bisnis Terlarang di Kebun Sawit, Begini Akibatnya
- Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Dievakuasi, Total 15 Orang Meninggal