Penerima BST di DKI Jakarta Bakal Dikasih Kartu ATM
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mempersiapkan pemberian kartu ATM Bank DKI bagi warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Pemberian kartu ATM tersebut bertujuan agar penyaluran BST langsung pada penerimanya tanpa melalui perantara, baik pihak kecamatan, kelurahan, RW, maupun RT.
"Semua warga DKI Jakarta penerima bansos sudah terdaftar di Dukcapil dan sudah otomatis dimasukkan ke Bank DKI. Mulai kemarin sudah dipersiapkan pemberiannya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/1).
Persiapan pemberian kartu ATM itu akan dilakukan dalam 10 hari ke depan, dan saat ini Pemprov DKI dalam proses mencetak kartu ATM tersebut.
Riza Patria menjelaskan, berdasarkan peraturan perbankan, penyerahan kartu ATM tidak boleh diwakilkan atau dititipkan. Setelah warga tersebut menerima kartu ATM Bank DKI, bantuan akan langsung ditransfer.
"Kami akan siapkan sekolah di sekitar warga. Diambil di sekolah. Jadi, harus ketemu langsung," ucap mantan legislator Senayan itu.
BST yang nantinya akan disalurkan adalah sebesar Rp 300 ribu per kepala keluarga.
Di DKI Jakarta tercatat ada 1,9 juta penerima BST, sebanyak 1,15 juta penerima ditanggung oleh Pemprov DKI, sisanya oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
Pemberian kartu ATM bertujuan agar BST langsung pada penerimanya tanpa perantara siapa pun.
- KOPAJA RK1 Sebut Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- LSI Denny JA Rilis Survei Pilgub Jakarta, Jateng dan Jatim, Begini Hasilnya
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- BMKG Sebut Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan