Penerima Kompensasi BBM Salah Sasaran Terus Bermunculan

”Cara yang digunakan harus halus agar tidak menimbulkan konflik. Kepada keluarga yang mampu cukup dibilang bahwa data penerimanya sudah berubah. Kemudian bagi pemegang KPS yang sudah meninggal dicarikan penggantinya dari kepala keluarga yang kurang mampu,” urainya.
Menurutnya, Dinsos juga menginstruksikan seluruh TKSK untuk mengawal penyaluran PSKS ini. Tujuannya agar persoalan yang mengemuka dapat segera terselesaikan.
Sekretaris Komisi D DPRD Bantul Ichwan Tamrin menuturkan, komisi berencana memanggil Dinsos. Itu menyusul banyaknya laporan mengenai karut-marutnya penerima PSKS. Sebab, tidak sedikit kepala keluarga mampu yang menerima bantuan kompensasi atas kenaikan harga BBM di era pemerintahan Jokowi ini.
”Agar persoalannya dapat segera dicari solusinya,” tambahnya. (zam/din/ong)
BANTUL – Karut-marut data penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dipastikan akan terus terjadi. Akibatnya, para penerima bantuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum