Penerima Kompensasi Kenaikan BBM Capai 74 Juta Jiwa
Tarif Angkutan juga Bakal Naik
Jumat, 02 Maret 2012 – 07:32 WIB
JAKARTA - Dampak rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap masyarakat miskin menjadi perhatian serius pemerintah. Empat paket kompensasi kenaikan harga BBM sudah disiapkan sebagai antisipasi bertambahnya angka kemiskinan. Empat kompensasi kenaikan harga BBM yang disiapkan pemerintah itu adalah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), penambahan subsidi siswa miskin, penambahan jumlah penyaluran beras miskin (raskin), dan subsidi pengelola angkutan (transport) masyarakat/desa.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah penerima kompensasi tersebut mencapai 74 juta jiwa. "Jumlah penerimanya 18,5 juta RTS (rumah tangga sasaran) dikali empat, jadi 74 juta jiwa," ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono setelah mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, kemarin (1/3).
Baca Juga:
Jumlah itu melebihi cakupan jumlah penduduk miskin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut Agung, saat ini terdapat 30 juta penduduk hampir miskin. Kemudian 30 juta penduduk miskin dan sangat miskin. Dengan jumlah penerima mencapai 74 juta jiwa, berarti ada 14 juta jiwa yang tidak masuk klasifikasi. "Termasuk nelayan dan buruh. Jadi mengcover semuanya," kata Agung.
Baca Juga:
JAKARTA - Dampak rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap masyarakat miskin menjadi perhatian serius pemerintah. Empat paket kompensasi
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar