Penerimaan Anggota Polri 2018 Curang, Silakan SMS Kapolda
jpnn.com, PALEMBANG - Proses seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2018 dijanjikanakan dilakukan secara bersih dan transparan.
Baik untuk taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol), bintara maupun tamtama, yang pendaftaran sudah dibuka 26 Maret hingga 11 April.
Dalam kampanye akbar penerimaan anggota Polri 2018 di Kambang Iwak, Palembang, Minggu (1/4), Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan nomor ponsel pribadinya kepada ribuan warga.
“Kalau selama proses penerimaan Polri berlangsung Anda menemukan kecurangan, bisa SMS saya. Akan saya usut tuntas," tegas Zulkarnain.
Alumni Akpol 1985 itu menegaskan, tidak siapapun bisa membantu seseorang untuk masuk polisi. Termasuk pengawas internal dan eksternal sekalipun. "Apalagi orang luar, jangan percaya. Percayalah pada kemampuan diri sendiri. Terus berusaha dan berdoa. Insya Allah lulus," tuturnya.
Pada rangkaian kampanye akbar tersebut, Kapolda juga secara simbolis memakaikan rompi kepada panitia pendaftaran Polri. Rompi itu bertuliskan, “Kami panitia tidak dapat membantu kelulusan Anda, apalagi yang bukan panitia.”
Beberapa personel bintara muda juga membawakan papan spanduk bermacam tulisan. Seperti Mangcek Bicek Masuk Polisi Dak Makek Duit, Dak Usah Pecayo dengan Janji Manis Calo, Percayo bae Tuhan Pasti Nolong Niat Baek Kito.
Selain itu, Jadilah Polisi Kebanggaan Wong Kito, Aku Masuk Polisi nak Ngabdi pada Bangsa dan Negara, Yakin bae dengan Kemampuan Dewek.
Masa pendaftaran penerimaan anggota Polri 2018 sudah dimulai, dijanjikan proses seleksi bersih dan transparan.
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya