Penerimaan Migas Kurang Rp 78 Triliun
Sabtu, 24 November 2012 – 06:05 WIB

Penerimaan Migas Kurang Rp 78 Triliun
JAKARTA - Sektor migas harus bekerja keras. Di tengah gonjang-gajing pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas), setoran sektor migas ke negara ternyata masih jauh dari target. Agus mengakui, sektor migas merupakan salah satu andalan utama penerimaan negara. Karena itu, begitu BPMigas dibubarkan, pemerintah langsung mengambil respons cepat dengan membentuk unit kerja baru di bawah Kementerian ESDM untuk mengambil alih tugas BPMigas. "Karena itu, kita harapkan kinerja sektor migas tetap terjaga," ucapnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, sebelum BPMigas dibubarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), institusi tersebut sudah menyetor penerimaan dari sektor migas sebesar Rp 200 triliun. "Jadi, masih kurang Rp 78 triliun," ujarnya pada wartawan, Jumat (23/11).
Agus menyebut, tahun ini pemerintah menargetkan penerimaan dari sektor migas sebesar Rp 278 triliun. Berhubung sekarang pengelolaan migas diserahkan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka kementerian yang dipimpin Jero Wacik inilah yang sekarang diharapkan bisa mengamankan target penerimaan. "Kami sudah minta ke Kementerian ESDM," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sektor migas harus bekerja keras. Di tengah gonjang-gajing pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas),
BERITA TERKAIT
- Legendaris Ronaldinho Muncul Kembali, Kali Ini di Iklan Terbaru Shopee
- Ekonom UGM Nilai Danantara Bisa Memperkuat Transparansi Pengelolaan BUMN
- Kelola Air dengan Baik, Sampoerna Kembali Raih Sertifikasi AWS
- Ajang SBCA Mendorong Business Excellencies di Segala Aspek
- Pertama di Indonesia, Klinik Permata Wong Hadirkan Hair Transplant Tanpa Cukur
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia