Penerimaan Pajak 2009 Menurun
Rabu, 13 Mei 2009 – 14:25 WIB
JAKARTA—Penerimaan negara dari sektor perpajakan per April 2009 mengalami penurunan hingga 29,8 persen. Meski demikian menurut Menkeu Sri Mulyani, posisi APBN 2009 masih cukup kuat . Untuk penerimaan non migas per 30 April 2008 capaiannya Rp 92,2 triliun atau 36,7 persen dari APBN-P Rp 251,4 triliun. Mengalami peningkatan pada 2009 sebesar Rp 101 triliun atau 36 persen dari proyeksi Rp 280 triliun. Migas realisasinya pada 2008 Rp 22,4 triliun atau 41,7 persen dari APBN-P Rp 53,6 triliun menurun di 2009. Di mana realisasinya Rp 16,6 triliun atau 42,8 persen dari proyeksi Rp 38,8 triliun.
“Penerimaan pajak memang cenderung menurun. Penurunan ini terkait dengan dampak krisis global yang terjadi pada 2008,” ujarnya.
Baca Juga:
Realisasi penerimaan DJP per 30 April 2008 mencapai Rp 173,7 triliun atau 32,5 persen dari APBN-P Rp 534,5 persen. Sedangkan posisi 30 April 2009 realisasi penerimaannya Rp 173,1 triliun atau 29,4 persen dari proyeksi APBN-P Rp 587,8 persen. PPh realisasi 2008 Rp 114,6 persen atau 37,6 persen dari APBN-P Rp 305 triliun. Jumlah realisasi ini meningkat pada 2009 menjadi Rp 117,6 persen atau 36,8 persen dari proyeksi Rp 319,6 triliun.
Baca Juga:
JAKARTA—Penerimaan negara dari sektor perpajakan per April 2009 mengalami penurunan hingga 29,8 persen. Meski demikian menurut Menkeu Sri Mulyani,
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan