Penerimaan Pajak Amburadul, Semakin Jauh dari Target
jpnn.com - JAKARTA – Kondisi ekonomi yang mengalami turbulensi berimbas pada penerimaan pajak. Buktinya, penerimaan pajak lebih rendah dibandingkan realisasi sepanjang tahun lalu.
Dirjen Pajak Kemenkeu mengakui, ada penurunan mencapai 2,2 persen dari realisasi hingga akhir Agustus ini. Capaian itu dibandingkan dengan periode yang sama 2014 lalu.
Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito mengatakan, penerimaan pajak hingga akhir Agustus ini mencapai Rp 592,5 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pada bulan Juli tahun lalu yang sebesar Rp 606 triliun.
“Totalnya Rp 592,5 triliun. Rinciannya antara lain PPh (pajak penghasilan) nonmigasnya Rp 320 triliun, PPN (pajak pertambahan nilai) Rp 231 triliun,” kata Sigit.
Padahal, pemerintah menetapkan penerimaan pajak dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 1,294 triliun. Direktur Penyuluhan Pelayanan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Mekar Satria Utama menambahkan, data realisasi penerimaan yang disebutkan Sigit tersebut belum final. DJP masih akan melakukan rekonsiliasi data penerimaan hingga akhir Agustus ini. Dengan demikian, pihaknya berharap ada perubahan data realisasi penerimaan. (ken)
JAKARTA – Kondisi ekonomi yang mengalami turbulensi berimbas pada penerimaan pajak. Buktinya, penerimaan pajak lebih rendah dibandingkan realisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi