Penerimaan Pajak Tahun Depan Diprediksi Merosot
’’Jadi, yang penting adalah jumlah tax base-nya naik. Bukan hanya soal repatriasi atau dana tebusan,’’ tuturnya.
Pemerintah juga harus bekerja keras untuk menambah WP baru dari program pengampunan pajak.
Dengan hanya belasan ribu tambahan pembayar pajak, penerimaan negara tahun depan bisa terancam.
Sebab, tahun depan pemerintah tidak bisa lagi mengandalkan penerimaan tax amnesty.
’’Kalau tax payer yang baru tidak terlalu banyak, berarti volume (jumlah pajak yang dibayarkan, Red) harus diperbesar. Sebab, ada risiko dari penerimaan pajak secara nominal flat,’’ imbuhnya.
Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo membenarkan pernyataan Chatib.
Dia mengakui, tanpa tax amnesty, penerimaan pajak tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan pola penerimaan pada 2015.
Artinya, penerimaan pajak tidak akan terlalu tinggi secara nominal.
JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pemerintah harus waspada terhadap penerimaan pajak tahun depan. Sebab, tahun ini penerimaan
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini