Penerimaan Pajak Terancam Ekonomi Global
Ditjen Cabut 300 Ribu Status Pengusaha Kena Pajak
Senin, 10 September 2012 – 02:02 WIB
Sebagai gambaran, penerimaan pajak sepanjang semester I 2012 mencapai Rp 387,6 trilyun atau sekitar 45 persen dari target yang dipatok dalam APBN-P 2012 sebesar Rp 885,02 triliun. Fuad mengatakan, data terbaru realisasi pajak hingga 31 Agustus 2012 sudah mencapai Rp 520 triliun atau 59 persen dari target tahun ini.
Baca Juga:
Sebagai perbandingan, tahun lalu, penerimaan pajak pada Januari - Agustus 2011 sebesar Rp 449 triliun. "Jadi, kalau dibanding periode sama tahun lalu, realisasi tahun ini naik 16 persen," ucapnya.
Fuad menyebut PPh yang terdiri dari PPh badan dan PPh orang pribadi masih menjadi tulang punggung penerimaan pajak nasional dengan total Rp 302 triliun. Sedangkan realisasi PPN sebesar Rp 204 triliun. "PPh dan PPN ini yang utama, kalau yang lainnya agak kecil," jelasnya.
Lalu, apa strategi untuk menggenjot penerimaan pajak? Fuad mengatakan, beberapa strategi yang ditempuh adalah perbaikan sistem PPN dan "perbaikan sistem teknologi informasi untuk pengawasan terhadap Wajib Pajak. "Termasuk melakukan sensus pajak untuk menggali potensi penerimaan pajak yang lebih besar lagi," ujarnya.
JAKARTA - Sektor perpajakan mencatat kinerja menggembirakan sepanjang paro pertama 2012. Namun, ancaman pelemahan ekonomi global mengintai pada paro
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita