Penerimaan Peserta Didik Baru di Hari Kedua Masih Ramai
jpnn.com, BATAM - Suasana hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Batam di SMPN 26 Batam masih ramai didatangi orang tua dan calon siswa yang hendak mendaftar, Rabu (27/6).
Ketua PPDB SMPN 26, Habib Maksudi mengatakan hari pertama PPDB online sudah ada 168 calon siswa yang mendaftar.
"Sebelumnya ada 175 pendaftar, namun tujuh orang gugur karena ada yang sudah mendaftar ke SMP rujukan lainnya, selain itu ada juga yang gugur karena nilainya di bawah yang ditentukan," ujar Habib saat ditemui di sekolah.
Dia merincikan untuk pendaftar reguler sudah ada sekitar 132 orang, jalur kurang mampu 12 orang , jalur prestasi 13 orang, jalur bina lingkungan 13 orang dan jalur luar daerah baru satu orang. "Untuk data hari kedua belum direkap," katanya.
Habib menjelaskan pihaknya menyiapkan kuota 70 persen untuk jalur reguler sementara 30 persen dibagi menjadi lima jalur, yakni 10 persen untuk bina lingkungan, 10 persen jalur kurang mampu, 5 persen untuk jalur prestasi. Untuk jalur luar daerah kuota yang diberikan hanya 5 persen, dimana penyaringannya dilakukan berdasarkan nilai USBN tertinggi yakni 85.
Mereka yang berasal dari luar Batam ini juga harus mendaftar ke Kantor Disdik Batam sebelum mendaftarkan di sekolah pilihan.
"Jika kuotanya lebih dari yang ditentukan dan nilai mereka sama, kami akan dipilih berdasarkan waktu pendaftaran, nomor antriannya, nilai tesnya juga, jadi banyak pertimbangan nanti," jelasnya.
Dia menjelaskan waktu tes tertulis akan dilaksanakan pada Jumat (29/6) mendatang dan hasil tes akan diumumkan pada 2 Juli mendatang. Ada 60 soal tertulis yang harus dikerjakan calon siswa.
Suasana hari kedua PPDB Batam di SMPN 26 Batam masih ramai didatangi orang tua dan calon siswa yang hendak mendaftar, Rabu (27/6).
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024