Peneror Ancam Jatuhkan Pesawat, Ternyata...
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Bandara Iskandar Pangkalan Bun sempat heboh dengan adanya pesan singkat (SMS) yang berisi ancaman akan menjatuhkan pesawat Kalstar Aviation, Sabtu (31/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat teror ini, penerbangan rute Pangkalan Bun–Jakarta tertunda dua jam.
Teror tersebut berawal dari informasi yang diterima karyawan Kalstar. Info itu dilanjutkan ke pihak TNI AU Iskandar. Komandan Lanud Iskandar dan anggotanya langsung memeriksa bagasi dan calon penumpang Kalstar. Setelah di-screening ulang, TNI menyatakan informasi yang diterimanya hanya isu.
Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Pnb Jhonson Henrico Simatupang membenarkan adanya isu teror tersebut. Pihaknya sudah melakukan antisipasi dan menjalankan prosedur pengamanan.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan ternyata itu hanya isu,” jelas Jhonson kemarin.
Informasi berbeda disampaikan oleh Branch Manager Kalstar Aviation Cabang Pangkalan Bun Mursalim. Menurutnya, isu teror tersebut hanyalah uji coba atau simulasi. Setiap maskapai harus siap menghadapi kondisi cuaca, teror bom, pendaratan darurat, dan sebagainya.
“Nah tadi seolah-olah pesawat kita diancam oleh bom, tindakan yang kita diambil turunkan penumpang, kemudian, bagasi juga diturunkan semua screening ulang melalui mekanisme dengan melibatkan aparat yakni TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, simulasi dilakukan tanpa memberitahukan Lanud Iskandar.
“Jangankan Lanud Iskandar, kami yang di dalam juga tidak tahu, tetapi kami pastikan ini hanya simulasi,” jelasnya.
PANGKALAN BUN – Bandara Iskandar Pangkalan Bun sempat heboh dengan adanya pesan singkat (SMS) yang berisi ancaman akan menjatuhkan pesawat
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan