Penertiban Bentor Dinilai Terlambat
Kamis, 13 Desember 2012 – 01:10 WIB
MAKASSAR -- Rencana pendataan populasi bentor oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar ditanggapi dingin anggota Komisi B DPRD Makassar. Pendataan itu disebut sudah sangat terlambat karena populasinya sudah tidak terkendali dan terkesan sudah sangat semrawut.
Anggota Komisi B DPRD Makassar, Nurmiati, mengatakan, mestinya sejak awal bentor beroperasi di Makassar, Dishub sudah mengambil langkah antisipasi. Sejauh ini, pendataan bentor justru dilakukan oleh asosiasi bentor sendiri.
"Dishub itu sudah telat mendata. Seharusnya sejak awal jangan ada pembiaran. Tetapi yang terjadi, seolah-olah ada pembiaran," ujar Nurmiati di kantor DPRD Makassar.
Legislator asal Partai Hanura itu beralasan, jika bukan karena pembiaran, maka tak mungkin bentor berkeliaran hingga ke dalam kota dan jalan-jalan utama, padahal hal itu dilarang. Bahkan yang fatal, tandas dia, saat ini banyak penarik bentor masih di bawah umur.
MAKASSAR -- Rencana pendataan populasi bentor oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar ditanggapi dingin anggota Komisi B DPRD Makassar. Pendataan itu
BERITA TERKAIT
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi