Penertiban Pasar Ricuh, Belasan Pedagang Ditangkap
Rabu, 04 Mei 2011 – 14:10 WIB
TIMIKA – Proses penertiban kios-kios yang berada di Pasar Gorong- gorong berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah para pedagang melakukan aksi perlawanan terhadap petugas kepolisian yang mengamankan proses penertiban yang rencananya akan dilakukan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Aksi perlawanan dilakukan oleh puluhan pedagang dengan melempari petugas menggunakan batu dan kayu. Untuk menecegah aksi pedagang untuk tidak bertindak anarkis, polisi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke udara beberapa kali. Namun, beberapa warga masih juga melakukan aksi pelemparan sehingga membuat para polisi melakukan tindakan tegas. Beberapa anggota juga bahkan terlihat memukul beberapa orang warga hingga ada yang terluka.
Polisi akhirnya menangkap 18 warga yang diduga telah memprovokasi warga lain untuk melakukan aksi penyerangan. Dan kesemuanya telah dibawa menuju Polsek Mimika Baru untuk dimintai keterangan. Kabag Ops Polres Mimika Kompol Syamsu Ridwan yang ditemui wartawan saat penertiban berlangsung menyangkal adanya aksi pemukulan yang dilakukan anggotanya. Namun, jika hal itu memang ada, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. “Itu wajar saja, setiap eksekusi selalu ada tarik menarik. Kami belum tahu ada pemukulan, nanti kita cari tahu dulu. Jika ada akan kami tindak lanjuti,” paparnya.
Dikatakannya, penertiban ini telah direncanakan sejak Jumat (29/4) lalu. Para pedagang juga telah diberitahu, namun hingga saat ini para pedagang belum juga membongkar kios-kios mereka. Sehingga aparat melakukan tindakan seperti ini.
TIMIKA – Proses penertiban kios-kios yang berada di Pasar Gorong- gorong berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah para pedagang melakukan
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah