Penertiban Plat TNI Jangan Instan
Sabtu, 02 Juni 2012 – 05:22 WIB
Alumnus IDSS Jenewa ini menilai faktor psikologis lebih mendominasi alasan warga sipil memakai plat dinas TNI. "Supaya ada prestise atau mendapatkan kehormatan lebih. Ini problem mental sebenarnya," katanya.
Usai rapat dengan DPR Kamis lalu, Panglima TNI memerintahkan agar tiap satuan mengawasi dengan ketat penggunaan plat dinas TNI. Termasuk, penggunaan plat dinas palsu di mobil-mobil mewah yang ditengarai bukan milik tentara.
Panglima juga memastikan mobil mobil mewah sekelas Hummer bukan milik perwira tinggi TNI. Kendaraan dinas yang digunakannya Toyota Royal Saloon. Panglima juga melarang ada pinjam meminjam plat dinas. Termasuk, meminta penjual plat di pinggir jalan tak melayanio permintaan pembuatan plat dinas TNI.
Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution mengatakan, pihaknya siap membantu TNI melakukan penertiban plat nomer itu. "Jika ternyata memang ada warga sipil melakukan pemalsuan, memang itu pidana umum. Kita siap berkoordinasi," katanya.
JAKARTA - Janji Mabes TNI untuk menertibkan penggunaan plat dinas di mobil-mobil mewah dipantau serius. Tentara didesak agar tak setengah-setengah
BERITA TERKAIT
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024