Penetapan Calon Independen Direkayasa KPU Buton
PPK dan PPS Diperintah Loloskan Calon Tanpa Verifikasi
Rabu, 14 September 2011 – 00:04 WIB
"Saya didatangi sendiri oleh pemilih di rumah. Banyak yang komplain karena tanda tangannya dipalsukan oleh tim dari calon independen. Makanya saya suruh coret sendiri namanya," katanya.
Baca Juga:
Disebutkan pula Rifai, bahwa ada banyak dukungan calon independen yang ganda. Tapi sebagian yang dicoret dan sebagian pula yang diloloskan. Ada juga pemilih menggunakan dukungannya ke calon independen menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sementara ke calon lain menggunakan Surat Keterangan Berdomisili dengan orang yang sama.
"Kalau ada dukungan yang dicoret, itu asal-asalan saja, supaya dianggap bekerja. Padahal itu hanya formalitas," katanya.
Ketua PPK Siotiapina, La Ode Ilham juga mengakui adanya rekayasa dalam melakukan verifikasi dukungan kepada calon independen. Menurutnya, selain mendapat perintah dari KPU, hal itu juga disebabkan karena minimnya formulir B 8 KWK atau surat pernyataan tidak mendukung calon lain yang diberikan kepada pemilih.
JAKARTA - Carut marut proses tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diungkap dalam
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut