Penetapan DPT Nasional Molor Lagi
jpnn.com - JAKARTA – Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan menunda penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara nasional. Penetapan disepakati baru akan dilakukan hingga dua minggu ke depan, atau selambat-lambatnya 4 November 2013.
“KPU akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu untuk menunda penetapan rekapitulasi DPT secara nasional,” ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di gedung KPU, Jakarta, Rabu (23/10) petang.
Menurut Husni, dengan adanya penundaan, KPU memiliki waktu dua minggu menyandingkan data guna mengetahui sejauh mana sebenarnya dugaan ketidaksinkronan data pemilih yang ada. Terutama terhadap temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Akan kita sandingkan di mana kekurangannya. Karena aplikasi yang kita dapatkan yang diiolah secara sistemik, kelihatannya tidak banyak lagi data yang kurang lengkap. Jumlahnya kurang dari 0,4 persen dari total pemilih,” katanya.
Selain terhadap temuan Bawaslu, KPU menurut Husni juga mengundang sejumlah lembaga untuk dapat memberi masukan. Terutama terhadap lembaga-lembaga yang memiliki data pemilih untuk pemilu 2014.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu, Muhammad, menyatakan lembaganya menemukan sejumlah fakta bahwa hingga 23 Oktober 2013, masih terdapat sejumlah masalah yang dikhawatirkan menimbulkan permasalahan dalam penetapan DPT nasional.
“Karena itu Bawaslu menyampaikan rekomendasi agar KPU melakukan pencermatan ulang terhadap DPT yang akan ditetapkan selambat-lambatnya sampai tanggal 4 November 2013. Pencermatan dilakukan dengan melibatkan stakeholders terkait seperti panitia pengawas pemilu dan partai politik,” katanya.
Jumlah temuan data yang tidak sesuai sebagaimana diamantkan undang-undang, menurut pimpinan Bawaslu, Daniel Zuhron, jumlahnya bahkan mencapai 11 juta pemilih.
JAKARTA – Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan menunda penetapan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara nasional.
- Prabowo dan RK Bertemu Kamis Malam, Pengamat: Gestur Dukungan Politik
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Baliho & Spanduk Dirusak, Dukungan ke Paslon AMAn Justru Kian Banyak
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center