Penetapan KKB Sebagai Teroris tidak Menyentuh Akar Masalah Konflik di Papua
Kamis, 06 Mei 2021 – 14:31 WIB
"Kebijakan yang hanya mengedepankan pendekatan keamanan atau pendekatan ekonomi tidak akan menyentuh akar permasalahan dan menyelesaikan konflik, justru akan berpotensi membentuk gejolak sosial-politik yang terus berulang di masa depan," kata Al Araf.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Pertahanan merupakan elemen gabungan sejumlah organisasi seperti Imparsial, ELSAM, LBH Pers, ICW, LBH Masyarakat, LBH Jakarta, dan ICJR.
Kemudian PILNET Indonesia, Centra Initiative, HRWG, Setara Institute, WALHI, PBHI, Public Virtue, Amnesty International Indonesia, dan KontraS juga bergabung dalam koalisi tersebut. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Pertahanan menilai pemerintah keliru jika menyelesaikan konflik di Papua dengan melabelkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih sebagai teroris.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Brigjen Faizal Sebut KKB Pimpinan Askel Mabel Pelaku Penembakan 2 Warga di Yalimo
- Kapolda Papua: 27 Anggota KKB Tewas Selama 2024
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua