Penetapan Status Siaga Harus Jelas Diatur
Untuk Hindari Kebingungan Masyarakat
Selasa, 26 April 2011 – 21:42 WIB

Penetapan Status Siaga Harus Jelas Diatur
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meminta masyarakat tetap mewaspadai ancaman terorisme pascapencabutan Status Siaga I yang diberlakukan sejak Kamis (21/4) sore hingga Senin (25/4). "TNI sangat berkepentingan untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan ibadah itu berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa ada kekhawatiran, termasuk ancaman teror" tegasnya.
"Senin kemarin, sudah kembali ke Siaga III, tapi kewaspadaan terhadap terorisme harus tetap ditingkatkan," kata Agus Suhartono di sela-sela rapat kerja dengan Komisi I di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (26/4).
Baca Juga:
Panglima menegaskan, penetapan status Siaga I karena berkaitan dengan aksi terorisme sehubungan dengan perayaan Paskah di Indonesia. Status siaga I ditetapkan oleh Presiden SBY setelah menerima laporan dari Kapolri Kamis (21/4), bahwa ada 19 tersangka bom buku yang ditangkap dan ditemukan beberapa bom yang akan diledakan di dekat gereja.
Baca Juga:
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meminta masyarakat tetap mewaspadai ancaman terorisme pascapencabutan Status Siaga I yang diberlakukan
BERITA TERKAIT
- Jawa Barat Jadi Wilayah Utama yang Dilakukan Modifikasi Cuaca
- Sorot Kasus Ted Sioeng, Pakar Pertanyakan SOP Pemberian Kredit Bank
- Dukung Pembangunan Kampus UWM, Krakatau Steel Salurkan Bantuan Pendidikan
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD