Penetapan UMP Lampung Buntu
Sabtu, 03 Desember 2011 – 23:41 WIB
BANDARLAMPUNG – Dewan Pengupahan gagal menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung 2012. Pembahasan dijadwalkan kembali pada Senin (5/12). Rapat gagal digelar karena Ketua Dewan Pengupahan Heri Munzaili berada di Jakarta.
’’Mundurnya jadwal ini atas kesepakatan bersama. Rapat ditunda Senin (5/12),’’ ujar Heri saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Jumat (2/12).
Baca Juga:
Sejumlah elemen menyayangkan gagalnya pembahasan kemarin. ’’Bubar, padahal kami sengaja ingin menyaksikan pembahasan UMP,’’ tutur Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) Rakhmat Husein.
Meski demikian, para buruh kemarin menahan diri untuk tidak melaksanakan aksi demonstrasi. Sedianya, kaum buruh akan bersatu menggelar demonstrasi jika UMP tidak setara dengan kebutuhan hidup layak (KHL) tahun ini sebesar Rp1.008.109.
Karena UMP belum ditetapkan, tidak ada perlawanan. Menurutnya, sudah tak ada alasan lagi bagi Dewan Pengupahan untuk menetapkan UMP di bawah KHL. Pernyataan gubernur dan komitmen serikat buruh yang akan memperjuangkan UMP di atas KHL cukup untuk memastikan bahwa upah 2012 minimal 100 persen KHL.
BANDARLAMPUNG – Dewan Pengupahan gagal menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung 2012. Pembahasan dijadwalkan kembali pada Senin (5/12).
BERITA TERKAIT
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal