Penetapan UMP, Pemda Diminta Ikut Aturan
Selasa, 22 November 2011 – 14:32 WIB
JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, meminta pemerintah daerah menggunakan aturan yang ada untuk mengatur Upah Minimun Provinsi. "Karena itu, nanti tahun depan dari bulan Mei, sudah mulai ada pendekatan stakeholders untuk duduk satu meja, mencari persepsi yang sama sehingga diumumkan akhir November. Akhir Oktober sudah clear," kata Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu. (boy/jpnn)
"Masalah UMP setiap tahun sama, dalam arti perdebatan angka yang pas antara tripatrit atau dewan pengupahan daerah, pemerintah daerah, asisosiasi perusaahan, Apindo dan Serikat Pekerja. Supaya tak terjadi perbedaan pandangan ramai, saya berharap pemda gunakan aturan yang ada," kata Cak Imin, Selasa (22/11), sebelum rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta.
Baca Juga:
Dia berharap Apindo dan Serikat Pekerja duduk bersama. Pemda harus melibatkan stakeholder terkait dalam perdebatan soal UMP, ini. Karena, kata dia, kadang-kadang karena tak terlibat dalam debat, itu hasilnya tidak sesuai harapan.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, meminta pemerintah daerah menggunakan aturan yang ada untuk mengatur Upah Minimun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Keterangan Siapa yang Benar?
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah