Pengabdian Dokter Monalisa, Pernah Terpeselet dan Jatuh ke Sungai

Seperti berjalan jauh menempuh kampung-kampung di Mapattunggul Selatan untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat serta sosialisasi kesehatan lainnya.
”Terkadang pakaian berlumpur, jatuh di perjalanan dan basah-basah melintasi sungai. Bagi saya sudah hal yang biasa. Sudah jadi makanan setiap hari,”ujar Monalisa sambil tersenyum.
Wanita kelahiran Kecamatan Rao ini menceritakan pengalamannya beberapa waktu lalu melakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Jorong
Partamuan yang merupakan jorong paling ujung di Kabupaten Pasaman karena hanya berbatas bukit dengan Provinsi Riau.
Ia bersama delapan orang tim medis Puskesmas Silayang lainnya harus menantang maut menuju Jorong Partamuan, Nagari Sungai Lolo untuk memberikan vaksin polio.
”Ada 74 orang anak yang harus divaksin saat itu,” ujar wanita dua anak ini.
Untuk sampai ke jorong itu, dia dan tim medis lainnya harus menaiki motor dulu menuju Jorong Muaro Sei Lolo, yang jaraknya sekitar 25 kilometer.
”Kami memberikan vaksin pascalongsor dan banjir yang terjadi dikawasan itu. Jalannya berlumpur dan licin. Jika tidak hati-hati bisa masuk jurang. Beruntung semua tim selamat sesampai di jorong tersebut,” ujarnya.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu