Pengabdian Dokter Monalisa, Pernah Terpeselet dan Jatuh ke Sungai

Pengabdian Dokter Monalisa, Pernah Terpeselet dan Jatuh ke Sungai
Monalisa, dokter di daerah terpencil yang bertugas di Puskesmas Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Pasaman. Foto:: Istimewa for PADANG EKSPRES/JPG

Namun perjuangannya tidak disitu saja, mereka belum sampai di Jorong Partamuan. Dari Jorong Muaro, Monalisa dan timnya harus menaiki perahu tempel mengarungi Hulu Batang Kampar. 

Saat itu arus  Hulu Batang Kampar cukup deras. Untuk sampai ke Jorong Partamuan butuh waktu satu jam dengan perahu.

Jika tidak hati-hati dan berpegangan kuat pada bibir perahu, bisa-bisa dia dan tim lainnya terlempar ke arus deras Batang Kampar.

Namun baginya, tugas dan tanggung jawab harus ditunaikan, karena itu sudah menjadi kewajibannya.  

“Apapun yang terjadi, menjalankan tugas memberikan pelayanan kesehatan adalah nomor satu bagi kami,” ujar wanita kelahiran 22 Februari ini.

Baginya, untuk memberikan pelayanan kesehatan di Jorong Partamuan dan beberapan jorong lainnya seperti Pangian dan Rotangetah sifatnya tidak bisa menunggu.

”Kita harus jemput bola. Jika tidak, warga tidak akan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak mungkin warga kita suruh datang ke Puskesmas, itu akan menambah biaya mereka, sedangkan mereka hanya hidup bertani,” ujarnya.

Untuk sampai ke Jorong Partamuan biaya yang dikeluarkan bisa cukup besar begitupun sebaliknya. Jika warga Partamuan bepergian keluar dari kampung tentu akan memakan biaya yang besar juga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News