Pengacara Anggap Kesaksian Anas Terima Uang Masih Mentah

Pengacara Anggap Kesaksian Anas Terima Uang Masih Mentah
Pengacara Anggap Kesaksian Anas Terima Uang Masih Mentah

jpnn.com - JAKARTA - Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya Muhammad Arief Taufiqurrahman menyatakan, ada aliran dana untuk Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu disebut menerima komisi sebesar Rp 2,2 miliar. Pernyataan itu pun ditanggapi enteng oleh pengacara Anas, Firman Wijaya. 

Kata Firman, kesaksian itu masih mentah. "Saya pikir mentah fakta-fakta tadi. Tidak terkonfirmasi jelas kongkrit kepada Mas Anas. Menurut saya inilah yang justru jadi pertanyaan kita kalau dasar pembuktian di kasus ini itu tinggi. Buat apalagi Mas Anas dimintai keterangan," kata Firman ketika ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (3/1).

Aliran dana ke Anas diketahui dari bon-bon sementara. Namun, menurut Firman soal itu harus dikonfirmasi. "Itu makanya harus dikonfirmasi. Toh faktanya belum jelas ada," kata Firman.

Ia menjelaskan, tidak ada bukti bahwa Anas menerima aliran dana proyek Hambalang. "Makanya saya bilang harus ada pembuktian langsung. Ini zero evidence, kosong pembuktian. Mana pembuktiannya?" ujar Firman.

Seperti diketahui, dalam dakwaan terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang, Deddy Kusdinar, Anas disebut menerima uang Rp 2,21 miliar dari proyek Hambalang. Uang itu digunakan untuk akomodasi selama kongres Partai Demokrat. Di antaranya untuk membayar hotel, sewa mobil untuk pendukung Anas, membeli handphone BlackBerry, dan jamuan para tamu, serta biaya entertainer.

Jatah untuk Anas diserahkan secara bertahap oleh Teuku Bagus melalui Munadi Herlambang, Direktur Operasi PT Adhi Karya Indrajaja Manopol dan Direktur Operasi PT Pembangunan Perumahan Ketut Darmawan atas permintaan Muchayat. (gil/jpnn)


JAKARTA - Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya Muhammad Arief Taufiqurrahman menyatakan, ada aliran dana untuk Anas Urbaningrum. Mantan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News