Pengacara Antasari Ngotot Dakwaan Kabur
Kamis, 29 Oktober 2009 – 16:51 WIB
JAKARTA -- Secara resmi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Kamis (29/10), kuasa hukum Antasari Azhar, Juniver Girsang menyampaikan perlawanan terhadap keputusan hakim yang menolak eksepsi yang diajukan kliennya. "Kami tegaskan perlawanan secara resmi kami ajukan hari ini," kata Juniver Girsang kepada wartawan usai sidang digelar.
Perlawanan itu dilakukan sebagai bentuk keberatan terdakwa dan kuasa hukumnya atas putusan sela hakim. Juniver menganggap putusan hakim belum menyentuh subtansi dari eksepsi yang diajukan terdakwa. Juniver bersukuh pada pendapatnya yang menyatakan bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kabur. Khususnya pada dakwaan pasal 55 ayat 1 dan 2 KUHP yang dinilai jaksa tidak mampu menjelaskan peran Antasari pada pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB).
"Khususnya mengenai peran maupun pasal 55 ayat 1 dan ayat 2 yang menurut kami, dakwaan yang disusun JPU kabur," katanya. Prlawanan yang dimaksud Juniver terhadap putusan hakim itu adalah membuat tanggapan dan analisa terhadap putusan sela. Menurut Juniver, keberatan terhadap kesaksian Rani juga akan dimasukkan dalam materi keberatan itu.
Meski sidang tetap lanjut, Juniver yakin akan mampu membuktikan kebenaran bahwa surat dakwaan JPU tidak berdasar dan kliennya tidak bisa dimintai pertanggungjawaban terkait dengan pembunuhan Nasrudin. "Tentu dalam persidangan lebih lanjut dan yang sudah ditetapkan akan dilihat. Kebenaran akan kami buktikan bahwa perkara ini merupakan dongeng semata," tukasnya. (awa/JPNN)
JAKARTA -- Secara resmi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Kamis (29/10), kuasa hukum Antasari Azhar, Juniver
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis