Pengacara Buni Yani Bersurat ke Jokowi, Begini Isinya

jpnn.com - jpnn.com - Pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Melalui surat tersebut, dia mengadukan perlakuan tidak adil yang diterima kliennya.
"Karena kita lihat ada kesan-kesan perlakukan yang kurang fair dan perlakuan yang diskriminatif dan Pak Buni merasakan hal itu. Mudah-mudahan presiden sebagai pimpinan tertinggi, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan mudah-mudahan juga saya yakin itu diketahui begitu. Mudah-mudahan peka terhadap persoalan rakyatnya," kata Aldwin di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari 4-B, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/2).
Dengan surat terbuka ini, Aldwin berharap presiden dapat mengetahui kasus hukum yang menjerat Buni. Aldwin pun berharap surat tersebut mendapat tanggapan dari Jokowi.
"Nah ini harus kita sampaikan kepada pak presiden. Jadi akan sampaikan surat terbuka mudah-mudahan mendapat respons yang baik dan pak presiden mengetahui duduk perkaranya," sambungnya. (prs/rmol)
Berikut ini surat terbuka yang dilayangkan Aldwin:
Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Teriring salam dan doa untuk Yang Terhormat Bapak Presiden Jokowi semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan, kebersihan hati dan pikiran agar bisa terus memimpin sebuah bangsa besar bernama Indonesia ini.
Pengacara Buni Yani, Aldwin Rahadian melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Melalui surat tersebut, dia mengadukan perlakuan
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk