Pengacara BW: Polisi Dicap Bodoh Andai Tahan Bambang Widjojanto
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto akan memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri pagi ini, Selasa (3/2). BW, sapaan akrab Bambang, akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan memerintahkan memberikan keterangan palsu dalam persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi tahun 2010.
Ketika dikonfirmasi, pengacara BW, Nursyahbani Katjasungkana meyakini kliennya tidak akan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Ia menyebut polisi melakukan kebodohan apabila langsung menahan BW.
"Enggak mungkinlah. Terlalu bodoh kalau polisi gitu. Kayak sinetron," kata Nursyahbani kepada JPNN.com, Selasa (3/2).
Nursyahbani menyatakan para pengacara BW akan berkumpul di KPK pada pukul 11.00 WIB. Mereka akan mendampingi BW untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim.
"Tim pengacara akan mendampingi berangkat dari KPK pukul 11.00 atau 12.00 WIB nanti. Rencananya memenuhi panggilan pukul 13.00 WIB," ujar Nursyahbani.
Hal senada disampaikan Iskandar Sonhaji, pengacara BW lainnya. Sebelum ke Bareskrim Mabes Polri. Iskandar menyatakan tim pengacara akan berkumpul di KPK terlebih dahulu.
"Tim lawyer akan kumpul di KPK jam 11.00. Berangkat bareng ke Mabes," ujar Iskandar.
Saat disinggung bagaimana kalau ada penahanan terhadap BW usai diperiksa sebagai tersangka, Iskandar mengaku tim pengacara akan melakukan evaluasi soal itu.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto akan memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri pagi ini, Selasa
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?