Pengacara Cantik Ini Kolektor Batik dan Kain Tradisional
jpnn.com, JAKARTA - Ingin selalu tampil modis, Haghia Lubis sangat memperhatikan fashion, style dan tata busana yang dikenakannya.
Pengacara cantik ini mengaku sangat menyukai batik dan kain tradisional.
Selain ingin tampil beda, perempuan kelahiran Medan, 26 April ini juga ingin melestarikan budaya nasional.
“Sebelumnya ketika menjadi litigator, saya dituntut untuk menunjukkan kesuksesan dan profesionalisme dengan setelan dan saya biasa menggunakan statement pieces aksesoris, misalnya berlian solitaire,” kata Haghia ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk koleksi fashion yang paling disukai, Haghia mengaku penyuka hal yang fungsional, sehingga aksesoris yang dikoleksi mungkin hanya jam.
Selain itu, wanita yang pernah bekerja di kantor pengacara OC Kaligis itu juga menyukai “clean style”, serta lebih memilih bermain dengan tekstur.
“Dulu favorite item fashion saya itu tas dan sepatu, dan untungnya sudah beli. Kalau sekarang belinya udah nggak sanggup lagi,” katanya sambil tertawa.
“Sekarang koleksi aku batik, mulai dari Pekalongan, Cirebon, Madura, Papua, bahkan saya sampai ikut kursus membatik. Kalau kain tradisional ya tenun Sumba, songket Deli, songket Palembang yang harganya juga lumayan,” tambah penyuka desain Sapto Djojokartiko dan Parang Kencana ini.(mg7/jpnn)
Ingin tampil beda, pengacara cantik Haghia Sophia Lubis memilih tampil dengan batik dan kain tradisional.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- 9 Manfaat Alpukat, Selamat Tinggal Deretan Penyakit Ini
- Cegah Sembelit dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- Program Bayi Tabung di Brawijaya Hospital Antasari Berhasil
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat