Pengacara Demokrat Versi KLB Sebut AHY Panik, Takut Kalah

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Rusdiansyah menyatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan anak buahnya panik dan takut kalah dalam persidangan.
Rusdiansyah menilai lantaran panik dan takut kalah, AHY dan anak buahnya menyebar fitnah terhadap dirinya dan kubu Moeldoko.
"Karena kepanikan yang berlebihan serta trauma kekalahan sehingga membuat kebohongan serta fitnah yang keji terhadap diri saya," kata Rusdiansyah dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Senin (4/10).
Dia menyebutkan fitnah yang disampaikan oleh kubu AHY ialah terkait penunjukan pengacara di tubuh partai berlambang bintang mercy di bawah kepemimpinan Moeldoko terbagi menjadi tiga.
"Faktanya DPP Partai Demokrat Pimpinan Moeldoko hanya menunjuk kantor Hukum Rusdiansyah sebagai Kuasa Hukum dalam sengketa kepengurusan Partai Demokrat dengan Menkum HAM dan tidak pernah menunjuk Yusril Ihza Mahendra Sebagai pengacara apalagi saudara Yosef Badeoda," kata dia.
Rusdiansyah juga menyebutkan Kubu AHY memfitnah dirinya yang dikatakan telah mengatur pertemuan dengan orang-orang yang bisa memenangkan gugatan kubu Moeldoko di pengadilan.
"Faktanya tidak pernah ada pertemuan yang dituduhkan. Mereka telah membuat cerita bohong apalagi dikatakan Pak Moeldoko marah besar," jelasnya.
Rusdiansyah juga membantah fitnah yang menyebutkan dirinya telah bertengkar dengan para kader senior di Partai Demokrat kubu Moeldoko, salah satunya ialah Max Sopacua.
Pengacara Demokrat versi KLB Deli Serdang Rusdiansyah menyebutkan AHY dan anak buahnya panik dan takut kalah sehingga menyebar fitnah terhadap dirinya dan kubu Moeldoko
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Keren! Begini Gaya Menko AHY Membekali Kepala Daerah
- Ibas Ajak Semua Kader Demokrat Buat Program untuk Kesejahteraan Rakyat
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?