Pengacara Dhana Pertanyakan Nilai Kerugian Negara
Senin, 02 Juli 2012 – 21:21 WIB

Pengacara Dhana Pertanyakan Nilai Kerugian Negara
JAKARTA - Tim penasihat hukum Dhana Widyatmika mempertanyakan nilai uang hasil tindak pidana korupsi yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum (JPU)kejaksaan pada mantan pegawai Ditjen Pajak yang didakwa korupsi itu. Pasalnya, sejak awal kasus Dhana mencuat berembus isu dari Kejaksaan bahwa Dhana melakukan korupsi hampir mencapai Rp 60 miliar. Namun, angka ini berbeda dengan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (2/7). Adapun sejumlah tindakan korupsi yang dilakukan Dhana dalam dakwaan memang tidak mencapai angka Rp 60 miliar. Ia dituduhkan menerima uang gratifikasi sebesar Rp 2,75 miliar.
“Kita tahu sebelumnya dia (Dhana) dituduh melakukan korupsi Rp 60 miliar, Rp 40 miliar, dan seterusnya, tapi yang didakwakan ternyata hanya Rp 3 miliar sampai Rp 2 miliar saja. Ini membingungkan kami, apa yang sebenarnya ada dalam dakwaan?” kata salah satu kuasa hukum Dhana, Luthfie Hakim.
Mereka menganggap dakwaan Dhana pada sidang tersebut hanya antiklimaks dibanding kehebohan berita soal korupsi dana yang diungkap Kejaksaan Agung selama ini. Rencananya tim kuasa hukum Dhana akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan yang akan dibacakan dalam persidangan pekan depan.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim penasihat hukum Dhana Widyatmika mempertanyakan nilai uang hasil tindak pidana korupsi yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum (JPU)kejaksaan
BERITA TERKAIT
- DPRD DKI Tak Mempersoalkan Kenaikan Tarif PAM Jaya, Asalkan
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi