Pengacara DL Sitorus Protes
Selasa, 04 Mei 2010 – 23:08 WIB

Pengacara DL Sitorus Protes
JAKARTA -- Pengacara DL Sitorus, Afrian Bondjol memprotes atas penahanan kliennya itu. Dikatakan, kliennya tidak mungkin akan melarikan diri. "Melarikan diri ke mana? Dia itu sudah sakit-sakitan," ujar Afrian digedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (4/5) petang. Jika dianggap akan menghilangkan barang bukti, lanjutnya, toh semua bukti sudah di tangan KPK. "Kalau dianggap akan mengulangi perbuatannya, perbuatan apa lagi," ujar pengacara muda itu. Seperti diketahui, pada penghujung Maret lalu KPK menangkap basah hakim Pengadilan Tinggi tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta, Ibrahim, karena menerima suap Rp 300 juta dari pengacara Adner Sirait di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kasus itu bermula dari kasus sengketa tanah seluas 9,9 hektar di Cengkareng, Jakarta Barat. Tanah itu disengketakan oleh Pemda DKI dengan PT Sabar Ganda, sebuah perusahaan milik DL Sitorus. Perkara itu terdaftar di PT TUN dengan nomor register 36/B/2010/PT.TUN.JKT.
Dalam keterangan pers sebelum DL Sitorus ditahan, Johan Budi menyebutkan, DL Sitorus diduga ikut bersama-sama dengan Adner Sirait berupaya melakukan penyuapan kepada hakim Ibrahim. DL Sitorus disangka dengan pasal 5 ayat (1) huruf (a) atau (b) dan atau pasal 6 ayat (1) huruf (a) atau (b) dan atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dirubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.
Baca Juga:
Afrian membantah kliennya terlibat upaya penyuapan. Katanya, dalam kasus sengketa tanah dengan Pemda DKI, DL Sitorus menyerahkan sepenuhnya urusan itu kepada pengacaranya, yakni Adner Sirait. "Jadi, klien saya tidak tahu ada rencana dan kegiatan upaya penyuapan itu, karena sudah memberikan kuasa penuh kepada Adner Sirait," ujar Afrian.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengacara DL Sitorus, Afrian Bondjol memprotes atas penahanan kliennya itu. Dikatakan, kliennya tidak mungkin akan melarikan diri. "Melarikan
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan