Pengacara Edhy Prabowo: Bukan Debby Susanto, Devy
Ia mengatakan tidak pernah kenal bahkan tidak pernah bertemu secara langsung dengan Edhy dan juga tidak pernah menerima apa pun dari Edhy termasuk unit apartemen yang disebutkan tersebut.
"Disebutkan bahwa saya menerima unit apartemen tersebut di tahun 2010 pada saat saya keluar dari PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dan saat itu saya ada di ranking 96 dunia," kata Debby dalam keterangannya, Kamis (4/2).
Ia menekankan pada 2010 masih aktif sebagai atlet PBSI, sebagai pemain ganda campuran berpasangan dengan Muhammad Rijal yang saat itu menempati peringkat 20 dunia.
"Pada tahun 2019 saya baru mengundurkan diri dari PBSI. Kalau di situ kan ditekankan pada tahun 2010 baru keluar dari PBSI. Sedangkan saya tahun 2019 baru mengundurkan diri dari PBSI," ujar Debby.
Ia pun menyayangkan namanya yang ikut terbawa-bawa kasus Edhy tersebut.
"Hal ini merupakan pencemaran nama baik bagi saya dan keluarga. Saya sendiri belum tahu kenapa bisa nama saya ikut terbawa dalam dalam kasus ini. Selain tidak ada hubungannya saya dengan kasus ini, saya merasa ini sangat mengganggu privasi saya dan juga keluarga saya," kata Debby. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengacara Edhy Prabowo memberikan klarifikasi soal Debby Susanto dan apartemen Kalibata City.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!