Pengacara Ingin Jaksa Agung Orang Luar
Suhardi Somomoeljono Didukung untuk Gantikan Hendarman
Senin, 25 Oktober 2010 – 05:50 WIB
Namun, kini akuntabilitas kejaksaan kepada publik justru lumpuh. “Kejaksaan memerlukan sosok jaksa agung yang tidak terafiliasi kepentingan politik. Harus ada figur yang bisa dengan segera merestorasi kejaksaan. Tugas jaksa agung juga harus mampu membantu presiden mempelopori terciptanya law enforcement yang mampu menopang pemulihan ekonomi nasional,” papar Fungsionaris Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang sudah 25 tahun berprofesi sebagai advokat ini.
Baca Juga:
Menurutnya, fungsi hukum bukan hanya untuk membuat orang tak melakukan tindak pidana. Tetapi hukum berfungsi untuk menyadarkan masyarakat, membangun kepastian hukum, serta keadilan sosial dan ekonomi. “Tetapi hal ini sekarang seperti terlupakan oleh jajaran kejaksaan, terutama jaksa agung. Karenanya kultur kejaksaan harus dirombak,” kata Suhardi.
Suhardi menyebut masih ada waktu empat tahun bagi Presiden SBY untuk memulihkan kinerja pemerintah sesuai perintah konstitusi. Karena itu sosok jaksa agung mendatang harus mampu mengawal presiden dalam perspektif hukum. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah organisasi advokat dan LSM, di antaranya Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI), dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK