Pengacara Jessica: Apa Kaitannya Masalah Pacar dengan Mirna?
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mengatakan jaksa penuntut umum sengaja menghadirkan saksi ahli hanya untuk membunuh karakter kliennya. Pasalnya, sepanjang persidangan ahli hanya mengungkapkan hal-hal dari masa lalu Jessica yang sama sekali tidak relevan dengan dakwaan.
"Ini lost. Jadi saya menganggap menanyakan latar belakang Jessica ini hanya merupakan pembunuhan karakter Jessica. secara hukum itu tidak ada artinya," kata Otto di PN Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Dalam sidang ini, jaksa menghadirkan psikiater forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Natalia Widiasih Rahardjanti. Sepanjang persidangan Natalia memang hanya mengupas kehidupan masa lalu Jessica. Salah satu yang diungkapkannya adalah soal masalah percintaan yang membuat terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin itu menjadi sosok emosional.
Otto pun menganggap, eskalasi emosi yang digali tidak berkaitan dengan Mirna yang dalam kasus ini sebagai korban. "Jadi kalau tingkat emosinya (Jessica) tinggi, terus masalah kantor dan pacarnya, apa kaitannya dengan Mirna?," ujar Otto.
Menurut Otto, dalam keterangan ahli harusnya tetap dalam konteks perkara yakni pembunuhan Mirna. Karenanya pengacara senior ini tegaskan bahwa keterangan ahli tidak relevan.
"Kalau dulu ada eskalasi emosi, ya tentunya kita melihat yang berkaitan dengan Mirna. Tapi ini tidak ada pertanyaan mengenai Mirna. Jadi ini yang ditanya adalah rumor tentang bagaimana dia pacaran, bagaimana (hubungan) dengan bosnya dan sebagainya," tandas Otto. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mengatakan jaksa penuntut umum sengaja menghadirkan saksi ahli hanya untuk membunuh karakter
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun