Pengacara Minta Sprindik Diperiksa Forensik
Bocornya Dokumen Anas di KPK
Jumat, 01 Maret 2013 – 18:11 WIB
Apakah komunikasi yang dimaksud itu terkait intervensi politik? "Ya kita tidak tahu apa itu namanya. Tapi, yang jelas ada pihak luar dan dalam. Nah ini apa bentuk komunikasinya," kata Firman.
Seperti diketahui, Firman mendatangi KPK memasukkan surat ke pimpinan Komite Etik KPK dan pimpinan KPK. "Kami meminta seperti yang disampaikan pimpinan Komite Etik bahwa ada kemungkinan pemeriksaan ini terkait dengan sprindik bocornya di lingkup pimpinan dan level pengambilan keputusan. Maka saya meminta supaya integritas pemeriksaan bisa terjaga, sebaiknya proses penyidikan itu ditunda sementara," kata Firman.
Saat ditanyakan apakah permintaannya ini terkait rencana pemeriksaan Anas minggu depan, Firman membantahnya. Menurutnya, ini supaya tidak ada spekulasi-spekulasi tentang integritas atau tidak dalam pemeriksaan ini.
"Saya pikir normal saja. Toh KPK sudah punya bahannya. Walaupun kami juga punya pandangan berbeda. Tp demi integritas ya sementara itu (dihentikan saja) sampai Komite Etik selesai," katanya.
JAKARTA - Kasus dugaan bocornya draft Surat Perintah Penyidikan atas nama tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus gratifikasi proyek Hambalang terus
BERITA TERKAIT
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya
- Menteri Imipas Agus Andrianto Bertekad Sikat Pungli-Penyelundupan Narkoba di Lapas