Pengacara Mulai Berpikir Tangguhkan Penahanan Atut

jpnn.com - JAKARTA -- Kuasa Hukum Ratu Atut Chosiyah, Firman Wijaya mengaku akan mendiskusikan kepada pihak keluarga Gubernur Banten untuk mengajukan penangguhan penahanan. Menurutnya, pengajuan penangguhan penahanan itu merupakan hal yang legal dan merupakan hak yang diatur dalam KUHAP.
"Saya punya ide itu (penangguhan penahanan Atut). Tapi, kita akan diskusikan dengan pihak keluarga," ujar Firman menjawab JPNN lewat sambungan telepon seluler, Sabtu (21/12).
Firman melihat kepentingan yang lebih besar untuk penangguhan Atut saat ini. Kepentingan besar yang dimaksud adalah tugas-tugas yang masih diemban Atut sebagai gubernur.
Menurut Firman, kendati nanti akan mengalami transisi pemerintahan di Banten, tapi bukan sesuatu yang mudah. Karenanya, ia berharap agar diberikan penangguhan penahanan untuk Atut. "Saya harap agar diberikan penangguhan penahanan," tegasnya.
Ditegaska pula, penahanan Atut itu berlebihan. Sebab, ia menerangkan, kalau tidak ditahan Atut juga tak akan kemana-mana. Apalagi, kata dia, Atut sudah dicegah bepergian ke luar negeri.
"Jadi berlebihan kalau dibilang Ibu akan lari. Ibu tidak akan melarikan diri, apalagi Ibu sebagai kepala daerah yang masih harus melaksanakan tugasnya," kata Firman.
Menurutnya pula, Atut selama ini kooperatif dan menghormati proses hukum yang berjalan.
Seperti diketahui Atut dijebloskan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (20/12).
JAKARTA -- Kuasa Hukum Ratu Atut Chosiyah, Firman Wijaya mengaku akan mendiskusikan kepada pihak keluarga Gubernur Banten untuk mengajukan penangguhan
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Tukin PPPK Paruh Waktu 70% Gapok, SK Bisa jadi Jaminan Utang di Bank, Alhamdulillah
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN
- 5 Berita Terpopuler: Data Resmi BKN Terungkap, Honorer Satpol PP Teriak, Tolong Jangan Tolak PPPK Paru Waktu!
- Hasil Audit Dokumen Peserta PPPK 2024 Sudah Diserahkan, Ada Honorer Cemas
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih