Pengacara: Pelajar Penusuk 22 Orang Bukan Anak yang Aneh
jpnn.com - SEKOLAH Franklin Regional High Schools, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) tengah berduka. Salah satu siswanya, Alex Hribal secara membabi buta menusuk 22 siswa lainnya di sekolah. Dia pun langsung diamankan polisi setempat.
Patrick Thomassey, yang ditunjuk sebagai pengacara Hribal membantah bahwa kliennya itu adalah anak penyendiri yang aneh. "Dia memang pemalu tapi tidak pernah memiliki permasalahan mental," kata Thomassey seperti dilansir NBC.
Selain itu, kata pengacara itu, Hribal selama ini sama sekali tidak pernah tersangkut dengan masalah hukum. Bahkan Hribal juga tidak merokok. "Mengganja dan mabuk-mabukan tidak pernah," kata.
Beberapa saat setelah kejadian itu, Thomassey mengaku langsung menemui keluarganya. Kepada dirinya, keluarga Hribal mengatakan bahwa remaja itu adalah anak yang dekat dengan keluarga.
Sang orang tua pun tahu apa film kesukaan Hribal. Selain itu, kedua orang tuanya juga tahu persis siapa teman-teman Hribal. "Selama ini tidak pernah ada masalah," ujar Thomassey.
Seperti diberiktakan pada Rabu (9/4) Alex Hribal yang memegang dua pisau mengamuk di SMA Franklin Regional di Murrysville, di pinggiran kota Pittsburgh. Mirip orang kesetanan, dia menusuk puluhan siswa dan orang dewasa di sana.
Pihak berwenang mengatakan tidak semua korban luka-luka akibat tusukan pisau. Beberapa korban luka-luka akibat kepanikan yang terjadi di SMA Franklin Regional di Murrysville, di pinggiran kota Pittsburgh.
Hingga kini, lima di antara puluhan korban itu mendapat perawatan intensif karena kondisinya kritis. (mas/jpnn)
SEKOLAH Franklin Regional High Schools, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) tengah berduka. Salah satu siswanya, Alex Hribal secara membabi buta menusuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan