Pengacara: Penangkapan Kader HMI Tak Manusiawi, Politis dan Aneh
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI, Syukur Mandar menyatakan penangkapan terhadap lima orang pengurus dan kader HMI oleh jajaran Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, tidak manusiawi.
"Proses penangkapan paksa dan penggerebekan di kantor HMI tak manusiawi. Penetapan tersangka kelima orang ini lebih pada tuduhan politis," kata Syukur, saat bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Jumat (11/11).
Dia menyebutkan bahwa alat bukti yang digunakan penyidik Polda Metro sebagai dasar penetapan status tersangka, baik foto maupun video tidak menjelaskan secara detail subjek hukum yang dituduhkan.
"Sehingga, tidak memenuhi unsur formil seseorang jadi tersangka," tegasnya.
Yang aneh lagi, lanjut Syukur, para kader HMI dituduh sebagai aktor intelektual dan provokator terjadi kericuhan pada malam 4 November. Sementara yang ditanyakan penyidik saat mereka diperiksa tidak mengarah pada peran selaku provokator.
"Pertanyaan-pertanyaan penyidik diarahkan ke sumber pembiayaan," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pengacara Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI, Syukur Mandar menyatakan penangkapan terhadap lima orang pengurus dan kader HMI oleh jajaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan