Pengacara: Sopir Akil yang Simpan Uang di Ruang Karaoke
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD membeberkan soal tempat penyimpanan uang mantan koleganya di MK, Akil Mochtar. Ia menyebut Akil menyimpan uang di tembok ruangan karaoke rumah dinas Ketua MK di Widya Chandra.
Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer mengatakan, uang itu disembunyikan di ruangan karaoke oleh sopir Akil yang bernama Daryono. Uang yang ditemukan di ruangan itu berjumlah sekitar Rp 2,6 miliar dalam bentuk mata uang asing.
Menurut Tamsil, Daryono menyembunyikan uang itu di ruangan karaoke setelah mengetahui Akil ditangkap KPK. Mantan Ketua MK itu tidak tahu Daryono menyimpan uang di ruangan karaoke.
"Mungkin supaya jangan disita atau apa, di ruangan karaoke. Sepengetahuan saya, Pak Akil juga tidak tahu uang itu disembunyikan di situ," kata Tamsil saat dihubungi, Rabu (15/1).
Tamsil mengatakan, baik Akil maupun istrinya, Ratu Rita tidak memerintahkan Daryono untuk menyembunyikan uang itu di ruangan karaoke.
"Enggak, Pak Akil enggak tahu. Inisiatif dia (Daryono) karena ada uang, memang sudah ada uang di rumah, mau Idul Adha dibagi-bagikan untuk hak-haknya petani itu," ujar Tamsil.
Sebelumnya, Tamsil mengatakan, uang sekitar Rp 2,6 miliar itu ditemukan ketika tim penyidik KPK menggeledah rumah dinas Akil sehari setelah Akil tertangkap KPK. Akil ditangkap pada 2 Oktober 2013.
Namun, kata Tamsil, uang itu bukanlah dari hasil korupsi, tetapi hasil usaha perkebunanan dan tambak arwana yang dikelola istri Akil. Uang itu akan dibagi-bagikan kepada karyawan sebagai uang tunjangan hari raya Idul Adha. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD membeberkan soal tempat penyimpanan uang mantan koleganya di MK, Akil Mochtar. Ia
- BKN Khawatir Penetapan NIP CPNS & PPPK 2024 Gagal jika Masalah Ini Tak Cepat Diselesaikan
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan