Pengacara Trump Akui Beri Uang Tutup Mulut ke Bintang Bokep

jpnn.com, NEW YORK - Pengacara Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Michael Cohen tak membantah memberi uang senilai USD 130 ribu kepada bintang porno Stormy Daniels jelang pemilu 2016 lalu.
Namun membantah tuduhan uang tersebut berasal dari dana kampanye sang klien.
Seperti dilansir New York Times, Rabu (14/2), Cohen mengaku menggunakan uangnya sendiri untuk membayar pemilik nama asli Stephanie Clifford itu.
"Baik Trump Organization atau Tim Kampanye Trump tidak terlibat dalam transaksi itu. Dan sampai sekarang tidak ada yang mengganti uang yang saya keluarkan," kata Cohen dalam sebuah pernyataan tertulis kepada surat kabar tersebut.
Cohen memberikan uang itu agar Stormy tutup mulut soal skandal hubungan seksualnya dengan Trump.
Bintang bokep itu sebelumnya berkoar pernah bercinta dengan Trump pada 2006, setahun setelah sang miliuner menikah dengan Melania.
Saat ditanya apakah Trump tahu soal uang tutup mulut itu, Cohen memilih bungkam. Dia juga tidak menjawab apakah pembayaran serupa pernah dilakukannya kepada orang lain.
Cohen hanya mengatakan bahwa semua yang dilakukannya masih dalam koridor hukum yang berlaku. "Ini adalah transaksi privat yang legal," ujarnya. (ce1/iml/JPC)
Pengacara Donald Trump, Michael Cohen memberikan uang kepada bintang bokep Stormy Daniels agar tutup mulut soal hubungan seksualnya dengan sang presiden
Redaktur & Reporter : Adil
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Karambol Madinah
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza